Event
Seminar Aqil Baligh Grade 5 Primary
Setelah sebelumnya Primary Global Islamic School memberikan pembekalan kepada para siswa-siswi kelas 4 dan 5 dengan pendidikan aqil baligh. Pada hari Sabtu, 27 Maret 2021, sekolah bekerja sama dengan BKOMG mengadakan seminar parenting guna mewujudkan pendidikan yang bersinergi antara siswa, sekolah, dan orang tua. Acara yang dihadiri oleh para guru serta orang tua siswa kelas 4 dan 5 tersebut mengusung tema "Mendampingi Anak pada Masa Aqil Baligh di era digital", menghadirkan seorang narasumber yang dikenal dengan Mr. Sugesti Indonesia, yakni Bapak H. Aris Ahmad Jaya. Beliau adalah motivator nasional character building dan merupakan owner serta CEO dari PT Abco Sugesti Motivatindo. Seminar ini memotivasi orang tua untuk lebih mendekatkan hati dan diri kepada anak dengan cara membersamainya, memperhatikan semua aspek perkembangannya, dan memberikan pehamanan yang baik.
Dalam paparannya, Pak Aris mengatakan bahwa aqil artinya dewasa secara psikologis, berakal dan mandiri. Sedangkan baligh berarti dewasa secara biologis, yang ditandai dengan mengalami haid bagi anak perempuan, dan mimpi basah bagi anak laki-laki. Realitanya, aqil dan baligh memiliki kesenjangan yang mencolok. Sebagai contoh, seorang anak yang duduk di kelas 5 SD, berusia 11 tahun sudah mengalami haid. Dia sudah baligh, namun secara psikologis dia masih anak-anak, belum dewasa bahkan belum mandiri secara pribadi.
Oleh karena itu, untuk mempercepat aqil seorang anak, maka penting bagi orang tua memberikan tantangan-tantangan yang membuat anak berjuang dan bekerja keras, merasakan kesulitan dan menikmati keberhasilan dari kerja kerasnya itu. Di zaman yang serba digital ini, serba cepat dan praktis, termasuk dalam mendidik anak, banyak orang tua yang tidak sabar, inginnya melihat anak tumbuh berkembang dengan cepat, bisa ini dan itu serta mampu bersaing dengan anak lain dan sebagainya. Lupa, bahwa semuanya didisain oleh Allah SWT melalui proses dan bertahap. Mendidik tidak bisa mendadak dan mendadak tidak bisa mendidik. Seminar yang berlangsung selama 3 jam ini, ditutup dengan pembacaan doa dan pembagian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya selama acara berlangsung.
Dalam paparannya, Pak Aris mengatakan bahwa aqil artinya dewasa secara psikologis, berakal dan mandiri. Sedangkan baligh berarti dewasa secara biologis, yang ditandai dengan mengalami haid bagi anak perempuan, dan mimpi basah bagi anak laki-laki. Realitanya, aqil dan baligh memiliki kesenjangan yang mencolok. Sebagai contoh, seorang anak yang duduk di kelas 5 SD, berusia 11 tahun sudah mengalami haid. Dia sudah baligh, namun secara psikologis dia masih anak-anak, belum dewasa bahkan belum mandiri secara pribadi.
Oleh karena itu, untuk mempercepat aqil seorang anak, maka penting bagi orang tua memberikan tantangan-tantangan yang membuat anak berjuang dan bekerja keras, merasakan kesulitan dan menikmati keberhasilan dari kerja kerasnya itu. Di zaman yang serba digital ini, serba cepat dan praktis, termasuk dalam mendidik anak, banyak orang tua yang tidak sabar, inginnya melihat anak tumbuh berkembang dengan cepat, bisa ini dan itu serta mampu bersaing dengan anak lain dan sebagainya. Lupa, bahwa semuanya didisain oleh Allah SWT melalui proses dan bertahap. Mendidik tidak bisa mendadak dan mendadak tidak bisa mendidik. Seminar yang berlangsung selama 3 jam ini, ditutup dengan pembacaan doa dan pembagian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya selama acara berlangsung.
